Sabtu, 09 Agustus 2014

Iseng Nyobain Koyo Detox Foot Patch

Buenos Noches!
Kemaren, udah dua hari berturut-turut gw nyobaik Koyo Detox yang katanya bisa ngilangin toxin dalam tubuh. Sebenernya ini bukan pertama kalinya sih, beberapa tahun yang lalu juga udah pernah nyoba dan kebetulan kemaren gw 'nemu' dikamar ortu :P yowes, disikat sajaaaaaah~

Jadi, menurut keterangan yang ada dibungkusnya, Foot Patch ini merupakan perawatan tradisional Jepang yang menitik beratkan pada bagian-bagian di telapak kaki yang berkaitan dnegan organ-organ penting dalam tubuh untuk membuang toxin-toxin yang tidak berguna dan pengembangannya telah diaplikasikan di kedokteran oriental.

manfaatnya untuk:
- Membuang toxin/racun dalam tubuh
- Mengurangi nyeri sendi
- Mengurangi sakit rheumatik
- Mengatasi masalah insomnia dan menyegarkan tubuh saat bangun tidur
- Mengurangi sakit kepala, ginjal, diabetes melitus dan asam urat
- Memberikan efek MELANGSINGKAN tubuh *nah lhoooo*
- Menguatkan sistem imun
- Melancarkan BAB dan kembung
- Menormalkan tekanan darah dan melancarkan aliran darah
- Sangat baik bagi perokok aktif/pasif

bagian melangsingkannya sangat menggiurkan bukan? hahah.


di tiap pack, terdiri dari dua benda ini

pertama, buka dulu ungkusnya, terus ditempel kayak gini. jangan kebalik. :) Bagian yang kecil itulah yang katanya berfungsi untuk menyerap racun

Ditempel di kaki atau dibagian tubuh lain yang sakit. ndak enak banget ini gambarnya...haha

Kalo bener, nanti bagian yang kecil bakal berubah warna menjadi gelap, tandanya tozin dalam tubuh kita sudah terserap dan keluar. Pada awal pemakaian, bakal gelaaaap banget dan berlendir, tergantung dari seberapa 'kotor' kita.

Dan sayangnya, kayaknya gw termasuk orang yang sangat kotor... -_-  Mending kalo cuma jadi gelap, lah ini lendirnya sampe nge-bleber kemana-mana. -_- Padahal dari orang serumah yang make, ngga ada yang hasilnya se-kotor ini.
ini hasil akhirnya

Komen-komen soal produk ini... kayaknya oke juga nih. Pas awal make, ada rasa panas-panas gimana gitu yang ngalir dari telapak kaki. Dulu, pas gw pertama kali make, bener-bener jadi ngga enak badanlah. Panas. Tapi paginya pas dilepas jadi enteng :P

Soal efeknya, yah, baru juga dua kali make, jadi ngga tau deh. Disini, menurut keterangannya, kita harus make selama 7-14 hari berturut-turut baru setelah itu 2 kali seminggu untuk menjaga kebugaran tubuh.

buat yang minat dan pengen tau se-kotor apa kalian..haha.. silahkan dicoba. Produk ini banyak dijual kok dipasaran >.<

have a nice day :)

Selasa, 05 Agustus 2014

All About REIK

Hola! Cómo estás?

Gegara si Brenda ngomongin Reik, tiba-tiba gw jadi sukaaa banget sama Reik. Seperti biasa, rasa suka gw emang absurd, impulsif dan sangat menggebu. Hanya dalam waktu semalam, gw udah khatam semua albumnya Reik dan berusaha mencari tau lebih lanjut. Sayang, apa daya... hasil belajar bahasa Spanyol online seminggu ini hanya seonggok debu di ujung ruangan kalo disuruh baca artikel-artikel soal Reik yang ditulis dalam bahasa lain ituh TTwTT

Kayak apa sih, band yang dalam semalam memenuhi playlist gw? Check this out :)

REIK
Reik adalah band Mexican pop/Latin pop yang berasal dari Mexicalli, Baja California, Mexico (gw juga ngga tau ini dimana). Band ini beranggotakan 3 orang,   Jesús Alberto Navarro Rosas (lead vocals), Julio Ramírez Eguía (guitar/background vocals), and Gilberto Marín Espinoza (guitar). *Julioooo~~~*  



Reik (ki-ka) Julio, Jesus dan Bibi

Awalnya, pada tahun 2003, Reik hanya terdiri dari Jesús dan Julio, yang kemudian merekam demo pertama mereka yang rilis melalui Mexican Underground Club Scene *entahlah*. Dua dari demo mereka yang paling sukses, 'Levemente' dan 'Ahora Sin Ti' menjadikan mereka terkenal di wilayah Mexican. Pada tahun 2004, barulah mereka mengajak Gilberto untuk bergabung. 

 Album kedua mereka, 'Secuencia' yang rilis pada 14 November 2006 dengan single pertama 'Invierno' *Lagu favorit gw yang pertama*, sukses melambungkan nama mereka terutama di Amerika Latin, Meksiko dan Amerika Serikat. Pada September 2008, mereka merilis album ketiganya, 'Un Día Más.


 Jesús Alberto Navarro Rosas


 Lahir pada 9 Juli 1986 di Mexicalli, Baja California, Mexico. Dari kecil ia sudah mencintai musik, dan mulai menyadari bakat menyanyinya sejak usia 6 tahun. Ia mulai mengikuti paduan suara dalam Misa dan acara keluarga, Ibunya juga selalu memintanya menyanyikan lagu yang berbeda setiap malam *buset dah... niat juga ini emaknya..haha*. Pengaruh musiknyapun sangat beragam, mulai dari Justin Timberlake hingga John Mayer.


* Warna favoritnya adalah hitam dan abu-abu
* Bermimpi memiliki BMW 760 *tinggal beli aja lah mas nya...*
* Peliharaan masa kecilnya adalah anjing gembala jerman (?) yang bernama Thor
* Orangtuanya adalah Alberto dan Gabriella, sedangkan nama adiknya adalah Gabby (-_-)
* Saat ini, anjing peliharaannya bernama Bowie
* Dia suka banget belanja, dan hal pertama yang bakal dia lakukan disebuah tempat yang baru dikunjungi adalah pergi ke Mall -_-
* Yang paling rajin komunikasi sama fans lewat media sosial
* Dia sangat menikmati kontak virtual dengan fansnya

Julio Ramirez Eguia

Lahir pada 21 Desember 1987 di Mexicalli. Pada umur 12 tahun, ia mulai tertarik pada musik dan membeli gitar pertamanya. Pada umur 14 tahun, ia membentuk band pertamanya yang cukup populer dan sering diundang di festival-festival lokal. Pada umur 15 tahun, ia menulis lagu pertamanya 'Ahora Sin Ti' *oh, jadi ini abang Julio toh yang bikin?* 

* Sewaktu SMA di Tec de Monterrey *mungkin ini nama sekolahan yak*, ia ikut dalam ajang pencarian bakat dan masuk 10 besar dan tampil di Hard Rock Live.
* Waktu liburan, bersama sepupunya, Roberto Valdez, ia menulis lagu 'Cómo me duele' yang menjadi repertoar di album pertama Reik.
* Dia mulai ngambil kelas gitar, vocal dan bereksperimen dengan piano setelah menandatangani kontrak dengan Sony di Los Angeles.

Gilberto Marin Espinoza

Lahir pada 26 Januari 1983 di Mexicali. Biasa dipanggil Bibi, dan kayaknya dia yang paling banyak fansnya. Tadinya, dia kuliah di Autonomous University of Baja California (UABC) jurusan Arsitektur, tapi ternyata dia lebih memilih untuk mengabdikan hidupnya di bidang musik.

* Bibi itu type cowok yang serius, dan berkepribadian kuat. Tapi disisi lain, dia bisa jadi sangat lucu.
* Waktu SMA dia punya band bernama Voyeour
* Warna favoritnya adalah hijau dan ungu
* Waktu bergabung dengan Reik, Bibi baru semester 5 di Arsitektur
* Tahun 2006 ia menikah dengan Kalinda Telehit dan punya 2 anak, Jaz dan Emil *sayang sekali*
* Dia bilang, dia lebih cocok dipanggil bibi daripada Gilberto



Link download buat yang pengen nyoba dengerin: (password: amanaoshinji)
Reik - Invierno
Reik - Ahora Sin Ti

Sabtu, 02 Agustus 2014

Sekolah Menulis Fiksi Berkala

Hola Amigo!
(Akhirnya gw tau kalo nulis Hola yang artinya Halo itu L nya cuma 1)

Hari ini adalah pertemuan pertama kelas menulis gelombang dua dari Sekolah Menulis Fiksi Berkala. Jadi, apa itu Sekolah Menulis? Apa itu Sekolah Menulis Fiksi Berkala?

Jadi, sekolah menulis adalah tempat kamu belajar bagaimana menjadi penulis yang baik. Ngga cuma jadi penulis sih, pokoknya, goalnya, semua lulusannya bisa bekerjasama untuk menerbitkan buku jadi. Ada yang belajar jadi penulis, editor, design cover, etc yang baik dan benar.

Nah, Sekolah Menulis Fiksi Berkala ini baru aja didirikan oleh salah satu sohib gw, Rif'an Binar Nusantara (ah, dia ngga ada hubungannya sama bus Nusantara. Dia bukan yang punya, apalagi supirnya. Bukan), sohib gw yang satu ini memang berkiprah didunia kepenulisan. Dia udah menelurkan beberapa buku yang bisa ditemukan di toko buku (ya iyalah), perpustakaan, rental buku, maupun rak buku baik milik sendiri ataupun milik tetangga. Salah banyaknya adalah Catatan Zeffy 1 dan 2, The 7th Power, Amazing Genius, Peduli Setan Aku Anak SMK, dan yang lainnya. Dulu, nama penanya adalah Komikus Rif'an sekarang diganti jadi Rabira. Entah kenapa bukan diganti jadi Novelis Rif'an... Rabira... (Rabi, ra? *hanya orang jawa yang mengerti*)

Enaknya punya temen penulis, buat gw pribadi sih, selain gw bisa nebeng ilmunya, gw juga bisa baca bukunya tanpa harus beli huehehehe. Jujur, gw baca semua buku dia, tapi yang gw beli cuma 1, itupun pas gw belum kenal sama dia. Tapi yah, sebagai sahabat, gw emang ngga beli, tapi kan gw ikutan promosi dan ngasih saran-saran yang mungkin tidak membantu. *ngeles.com*

Maafkan aku Senpai, aku cuma bisa upload fotomu yang kayak kodok ini -_-
Catatann Zeffy (buku yang bikin aku kenal sama dia)

The Gank Black Anathema (Ini... gw baru tau kayaknya belum baca juga)


The 7th Power

Rif'an ini juga berinisiatif mendirikan sebuah komunitas kepenulisan, dimana para anggotanya bisa saling share ilmu dan karya, nama komunitas ini adalah Fiksi Berkala (FiBe). Bisa di check di pesbuk sodara-sodara, nama grup FB nya: Fiksi Berkala The Next Generation ( https://www.facebook.com/groups/195806250458642/?fref=nf ). Grup ini tertutup, jadi mohon bersabar atau hubungi admin yang ada kalo mau ikutan gabung.

Sayang, komunitas ini sempat hiatus setelah gw ngga terlalu aktif nulis lagi. *Ngga ada hubungannya sih*. Bertepatan dengan gw kehilangan penyemangat dan sumber inspirasi gw dalam menulis yang lagi hijrah ke Jepang, sebagian besar pengurus FiBe sibuk dengan urusannya masing-masing. Dari yang tugas akhir, ujian, kerja diluar sampai yang sibuk ngawasin jemuran tetangga.

Beberapa waktu yang lalu, setelah resmi keluar dari tempat kerjanya setelah didzolimi *ceilah bahasanya*, dia mulai mencetuskan untuk meng-up FiBe lagi dengan ditambahnya program Sekolah Menulis. Alhamdulillah, sekarang tikus-tikus, laba-laba dan kecoa yang udah bikin sarang tetap di grup FiBe resmi kena gusur, sodara-sodara! muahahaha.

Gelombang 1 dan Gelombang 2 masih gratis, ibarat sabun, kita cuma tester doang. Ibarat penelitian, kita cuma tikus percobaan. Tapi gapapa lah, harga yang dipatok oleh FiBe relatif jauuuh lebih murah dibanding dengan sekolah menulis yang lainnya dengan ilmu yang sama! *Gw sih, walaupun dapet diskon persahabatan sekalipun, tapi kalo ada yang gratis kenapa harus bayar..hehehe...*

Motivasi gw ikutan adalah, dari dulu, selain berkhayal dan menjahili orang, gw suka banget nulis. Gw bahkan pernah nulis cerita satu buku waktu gw SD kelas 1. Tapi ya, namanya juga gw, ya semua yang gw tulis absurd banget. Gw mulai bener-bener aktif banget nulis setelah kenal Bakachunk *yang bikin gw patah hati ninggalin gw ke Jepun ituh*. Eh, abis itu, gw kenal Rif'an... makin deh gw rajin nulis. Apalagi, gw type orang yang haus pujian. Sekalinya dipuji, gw rajiiin banget ngelakuinnya. Sebagian besar temen gw yang pernah baca tulisan gw bilang tulisan gw bagus, ngga ngebosenin, dan...ehm... gw cukup berbakat nulis. Muahahahahaha.

Itu dulu sodara-sodara.

Tapi ngga ada salahnya untuk memulai lagi, bukan? Yah, gw sih ngga terlalu berharap bisa sampe nulis buku yang wah apalagi yang bestseller sedunia, tapi paling ngga, gw cukup seneng kok kalo bisa menghibur dan ngasi wawasan lebih ke para pembaca gw *apalagi pembaca setia gw yang dari jaman bahula sampe sekarang masih rela aja gw sumpelin pake sampah kata-kata*, dan yang paling penting.... gw udah cukup seneng kok kalo gw tau ada yang mengapresiasikan karya gw, baik dari kritik, saran, pujian atau ngasih royalti. hehehe.